HALAMAN DEPAN

Kamis, 09 Mei 2013

Perampokan Berlian Rp482 Triliun

Berlian (ilustrasi)

VIVAnews - Pelaku perampokan berlian senilai Rp482 triliun di Belgia mulai terkuak. Dalam sebuah penangkapan terkoordinasi di tiga negara, belasan orang ditangkap di Belgia, Prancis dan Swiss.

Di Brussel, lebih dari 300 polisi dikerahkan dan berhasil menangkap 10 orang. Awalnya, ada 24 orang yang ditangkap di Brussel, berumur antara 30 sampai 35 tahun, namun hanya 10 yang ditahan.

Di Prancis, ditangkap satu orang dan sisanya ditangkap di Swiss. Tersangka yang ditangkap di Prancis diduga merupakan satu dari geng delapan yang melakukan perampokan pada 18 Februari 2013 lalu. "Dia satu-satunya orang yang pada tahap ini bisa disebut terlibat dalam perampokan," kata juru bicara kejaksaan, Jean-Marc Meilleur, seperti dilansir Reuters, Rabu 8 Mei 2013.

Kini, pemerintah Belgia telah meminta Prancis dan Swiss mengekstradisi tersangka lainnya. 

Di Jenewa, Swiss, polisi telah menginterogasi delapan orang dalam operasi penangkapan. Namun enam orang dilepaskan, tersisa satu pengacara dan satu pengusaha yang ditahan.

Selain menangkap orang, polisi Swiss juga menyita 100.000 Franc Swiss dan sejumlah berlian. Sementara di Belgia, disita uang tunai dan mobil mewah.

Aksi yang dilakukan di bandara di Brussel pada 18 Februari lalu dilakukan dengan sangat rapi, tanpa luka dan tembakan senjata. Mereka menggunakan seragam polisi, menggunakan masker penutup wajah dan dilengkapi senjata saat beraksi.

Gerombolan pelaku masuk ke dalam bandara melalui pagar perimeter bandara dan menghentikan pesawat kargo maskapai asal Swiss yang membawa batu berlian untuk diterbangkan ke Zurich dari kota Antwerp, Brussel. Kemudian pelaku memaksa pilot untuk membuka isi kargo dan 
mengambil 120 paket berisi batu berlian.

Mereka kabur melalui pagar bandara yang sebelumnya dibobol oleh pelaku. Pihak kejaksaan mengatakan aksi pencurian profesional itu berlangsung hanya lima menit. (adi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar