HALAMAN DEPAN

Minggu, 12 Mei 2013

TOILET TEMBUS PANDANG

 INI ?
Semua orang pasti berpikir bahwa toilet adalah area yang wajib dijaga privasinya. Namun apa yang terjadi jika toilet tersebut justru memiliki pintu transparan yang tembus pandang?
Kafe Diglas di Wina, Austria, misalnya. Alih-alih menggunakan pintu toilet pada umumnya, pemilik kafe tersebut malah memasang pintu kaca yang tembus pandang. Kalau sudah begini, tentu tidak akan ada pengunjung yang mau buang air di sana.
Namun tunggu dulu, ternyata pintu akan 'berubah wujud' jika Anda masuk ke dalam. Toilet tersebut memiliki pintu cerdas yang akan menjadi buram ketika seseorang masuk dan menguncinya dari dalam. Lampu di atas pun memproyeksikan tanda dilarang masuk di bagian pintu. Menandakan bahwa toilet sedang terisi oleh seseorang.
Salah seorang pengunjung sempat memotret dan mengunggah video tentang toilet pintu tembus pandang tersebut di YouTube. Beberapa melontarkan komentar mengenai cara kerja toilet tersebut.
"Itu adalah kaca yang terbuat dari halida perak, sehingga molekul menyerap banyak cahaya dan terlihat seperti tembus pandang," tulis salah satu komentar, seperti yang dikutip dari OddityCentral.
Namun komentar tersebut dibantah oleh yang lain. Menurut salah satu pengguna YouTube, kunci toilet adalah rahasia kenapa pintu yang tembus pandang menjadi buram setelah seseorang masuk di dalamnya.
Apapun alasannya, ide pintu toilet yang tembus pandang tersebut cukup keren. Bagaimana menurut Anda?
Toilet
Courtesy ofOddityCentral.com/Catherine Motuz

sumber : merdeka.com

CANTIK JELITA.. setelah OPERASI PLASTIK jadi ANCUR kaya setan

dulu  bro.. !!! 


cookingoil01

cookingoil03


SEKARANG
cookingoil05

cookingoil06

cookingoil07


A plastic surgery addict injected cooking oil into her face when doctors refused to give her any more silicone.
Former model Hang Mioku has been left permanently disfigured following the DIY beauty treatment.
After injecting an entire bottle of black market silicone into her face, Hang resorted to using cooking oil that left her face severely swollen and scarred.

membuat hasil TELOR REBUS isi nya KUNING semua


tips 



Siapkan telur
scrambledegg1

scrambledegg2
scrambledegg3



tips membuat hasil TELOR REBUS isi nya KUNING semua


scrambledegg4
scrambledegg5
scrambledegg6
scrambledegg7


JANGAN DI BUKA sakit


Paus Raksasa Terbang di Langit Australia

Lihat! Paus Raksasa Terbang di Langit Australia




Liputan6.com, Canberra : Penampakan makhluk mirip ikan paus bersayap menghiasi langit Canberra, Australia pada Senin 6 Mei 2013 sempat membuat heboh masyarakat setempat. Tapi ternyata itu bukanlah ajang representasi promosi dari pemerintah, birokrasi atau demokrasi.

Seperti dikutip dari situs News.com.au, Jumat (10/5/2013), makhluk yang disebut dengan Skywhale itu adalah hasil karya terbaru seniman bernama Patricia Piccinini ini. Ia ditugaskan untuk membuat karya itu dalam rangka 100 tahun Canberra.

National Gallery of Australia pada hari Sabtu pagi untuk simposium patung. Makhluk raksasa terbang itu ternyata balon udara, dengan besar balon 23 meter x 34 meter. Yang dikerjakan oleh 16 orang selama tujuh bulan.

Menurut Patricia, makhluk raksasa terbang itu adalah hasil karyanya yang sangat ambisius juga eksplorasi dari evolusi dan alam. 

Patricia juga mengatakan, ia mendesain karya terebut 3 tahun lalu. Ketika itu, ia terinspirasi membuat karya dari pencitraan mamalia yang hidup di laut. Lalu terpikir olehnya sosok paus itu, dan coba ia wujudkan dalam bentuk balon udara dari pengalaman pertamanya menaiki balon udara.

"Saya berpikir bahwa paus sangat tepat, karena paus umumnya melakukan luncuran dalam cara yang sangat elegan melalui air dan akan sama jika di udara," terangnya.

Karya Rp 1,6 M

Karya seni paus terbang itu bernilai $US 172 ribu atau Rp 1,6 M. Meski telah banyak pemberitaan mengenai karya fantastisnya itu, Patricia tak memberikan keterangan resmi terkait karyanya seperti karya-karya lain. 

Sebaliknya, dia justru akan membiarkan orang lain membayangkan apakah Skywhale spesies kuno, hasil rekayasa genetika, binatang mitologis atau sesuatu yang sangat berbeda.

"Mungkin ini bisa menjadi katalisator untuk percakapan di halte bus, atau di danau seperti Anda jogging oleh," kata Patricia.

Meski terbilang mahal, namun Patricia mengaku karyanya dihasilkan dengan cara yang sama yakni dengan pembuatan karya pada umumnya.

"Pensil dan kertas dan hanya imajinasi saya, sebelum mengirim gambar ke Cameron Balloons di Bristol," sambungnya.

Untungnya, karena inspirasi datang dari alam maka hasil akhirnya sangat dekat dengan konsep aslinya.

Setelah rampung, Patricia pun melakukan uji coba karyanya 3 pekan lalu. Skywhale itu kemudian akan muncul di Museum of Old and New Art di Hobart pada 15-16 Juni dan 22-23 dan pada Australian Centre for Contemporary Art di Melbourne akhir tahun ini. (Tnt)