HALAMAN DEPAN

Rabu, 21 Agustus 2013

KAKAK menikahi ADIK kandungnya sendiri

Foto Ilsutrasi
Derita Ibu Yang Menyaksikan Putranya Menikahi Adiknya Sendiri 

Wanita dari distrik Binga ini sangat kecewa dengan kelakuan dua anak yang telah dilahirkannya. Ia tak menyangka putra dan putrinya berhubungan sebagai suami istri.

Kedua anak Martha yang menjalin hubungan terlarang itu adalah Herrod Munkombe yang menikahi adiknya Melody dan Herrod menjadi ayah dari dua anaknya.

Gosip kedekatan antara Herrod dan Melody sebenarnya sudah lama terdengar, tapi ia tak menyangka kalau itu memang benar kejadian.

"Saya malu karena telah melahirkan dua jiwa ini ke bumi. Ketika ini dimulai, orang bergosip untuk beberapa waktu dan saya pikir mereka hanya cemburu dengan anak-anak saya. Akhirnya saya sadar ketika Melody hamil dan berkata kakaknya yang bertanggungjawab. Saya benar-benar hancur ketika ia mengungkapkannya. Sekarang saya menyadari lebih baik saya mati dan meninggalkan keduanya menikmati diri sendiri," kata ibu kedua pasangan itu.

Ketika mengetahui kebenaran tersebut, Martha mengusir kedua anaknya dari rumah. Ia lebih memilih tidak melaporkan kasus cinta terlarang anaknya itu ke polisi. Menurutnya hal itu sulit dilakukan oleh seorang ibu.

Herrod dan Melody merupakan saudara kandung yang lahir dari ibu yang sama namun beda ayah. Noel yang merupakan saudara laki-laki dari `pasangan terlarang` tersebut mengatakan, apa yang dilakukan Herrod dan Melody sungguh memalukan.

"Kami sangat malu sebagai seorang keluarga. Herrod dan Melody memiliki ibu yang sama, meskipun mereka memiliki ayah yang berbeda. Dalam budaya kami, seorang kerabat dari pihak ibu Anda dianggap sebagai kerabat dekat. Ini adalah tercela," kata saudara keduanya, Noel.

Herrod yang dimintai tanggapannya menolak. "Kami sudah menderita karena masalah ini," ujarnya singkat sambil menutup teleponnya.
(ZimbabweLatestNews.com)

Mulai Aktif

sudah lama ngk isi blog mulai aktif lg nih

Selasa, 06 Agustus 2013

PENCIPTA LOGO OSIS & PENCETUS PASKIBRAKA


Bagi kalian yang masih sekolah pasti disetiap saku bajunya terpasang sebuah logo bertuliskan OSIS, lalu apakah kalian tahu siapa pembuat dan arti dari logo tersebut?
Mari kita sedikit mundur kebelakang, untuk bisa mengenang pembuat logo tersebut. Beliau adalah H. Idik Sulaeman Nataatmadja, AT (lahir di Kuningan, Jawa Barat, Indonesia, 20 Juli 1933), menghabiskan masa kecil di daerah kelahirannya, sampai tamat SMP di Purwakarta dan pindah ke Jakarta saat masuk SMA. Sejak kecil, jiwa seni sudah terlihat dalam dirinya. Tak heran bila setamat SMA Idik memilih seni rupa sebagai pilihan profesinya dengan menamatkan pendidikan sebagai sarjana seni rupa di Departemen Ilmu Teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 9 April 1960.

Idik Sulaeman memulai kariernya di Balai Penelitian Tekstil (1960-1964). Pada 1 Februari 1965 ia diangkat menjadi Kepala Biro Menteri Perindustrian dan Kerajinan yang saat itu dijabat Mayjen TNI dr. Azis Saleh.
Dunia seni dan tekstil harus ditinggalkannya karena pindah kerja ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), sebagai Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan pada 1 Desember 1967. Saat inilah, ia banyak membantu Husein Mutahar dalam mewujudkan gagasannya membentuk Paskibraka.
Bersama dengan para pembina lainnya, Idik membantu Mutahar menyempurnakan konsep pembinaan Paskibraka. Pasukan yang pada tahun 1966 dan 1967 diberi nama Pasukan Pengerek Bendera Pusaka, pada tahun 1973 mendapat nama baru yang dilontarkan oleh Idik. Nama itu adalah PASKIBRAKA, yang merupakan akronim dengan kepanjangan PASuKan PengIBar BendeRA PusaKA.
Selain memberi nama, Idik juga menyempurnakan wujud Paskibraka dengan menciptakan Seragam Paskibraka, Lambang Korps, Lambang Anggota, serta Tanda Pengukuhan berupa Lencana Merah-Putih Garuda (MPG) dan Kendit Kecakapan.
Pada 30 Juni 1975, ia diangkat menjadi Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pembinaan Kegiatan di Direktorat Pembinaan Generasi Muda (Ditbinmud). Pada 9 Maret 1977, ia mencapai posisi puncak di Ditbinmud setelah ditunjuk sebagai Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Generasi Muda, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga (Ditjen PLSOR). Tiga tahun penuh ia benar-benar menjadi ”komandan” dalam latihan Paskibraka, yakni Paskibraka 1977, 1978 dan 1979.
Pada 24 November 1979, Idik ditarik ke Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Dikdasmen) dan menjabat Direktur Pembinaan Kesiswaan sampai 15 November 1983. Selama empat tahun itu, dengan latar belakang pendidikan seni rupa dan pengalaman kerja di bidang tekstil, Idik mencatat sejarah dalam penciptaan seragam sekolah yang kita kenal sampai sekarang: SD putih-merah, SMP putih-biru dan SMA putih-abu-abu, lengkap dengan lambang sekolah dasar (SD) dan OSIS yang kini selalu melekat di saku kiri seragam sekolah.
Namun kini beliau telah wafat pada hari 3 hari yang lalu tepatnya tanggal 4 April 2013 pada pukul 08.45 WIB di RS Siloam karena stroke. Meninggalkan sang istri Aisah Martalogawa dan tiga orang anak, yakni Ir. Ars Isandra Matin Ahmad (yang beristrikan Ir.ars Retno Audite), Isantia Dita Asiah (yang bersuamikan Drs. Mohammad Imam Hidayat), dan Dra Isanilda Dea Latifah yang bersuamikan Ari Reza Iskandar). Dari ketiganya, Idik memiliki enam orang cucu, masing-masing 3 cucu laki-laki dan 3 cucu perempuan.
Bagi kalian yang tidak tahu atau lupa arti lambang OSIS dan PASKIBRAKA, coba baca keterangan di bawah seperti dikutip dari danish56.blogspot.com:
Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
Buku terbuka
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
Kunci pas
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
Tangan terbuka
Kesediaan menolong orang lain yang lemah sesama siswa dan masyarakat yang memerlukan bantuan dan pertolongan, yang menunjukkan adanya sikap mental siswa yang baik dan bertanggung jawab.
Biduk
Biduk / perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang dicita – citakan.
Pelangi merah putih
Tujuan nasional yang dicita–citakan adalah masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera baik material maupun spiritual.
Tujuh belas butir padi, delapan lipatan pita, empat buah kapas, lima daun kapas
Pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa penegakan jembatan emas kemerdekaan Indonesia mengandung nilai–nilai perjuangan ’45 yang harus dihayati para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional. Kemerdekaan yang telah ditebus dengan mahal perlu diisi dengan partisipasi penuh para siswa.
Warna kuning
Sebagai dasar lambang yaitu warna kehormatan/agung. Suatu kehormatan bila generasi muda diberi kepercayaan untuk berbuat baik dan bermanfaat melalui organisasi, untuk kepentingan dirinya dan sesama mereka, sebagai salah satu sumbangsih nyata kepada tanah air, bangsa dan negara.
Warna coklat
dapat berarti sifat kedewasaan dan sikap rela berkorban bagi tanah air.
Warna merah putih
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.


Lambang dari organisasi PASKIBRAKA adalah bunga teratai
Tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibra harus belajar, bekerja, dan berbakti
Tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira
Istilah yang digunakan dari tahun 1967 sampai tahun 1972 masih “Pasukan Pengerek Bendera Pusaka”. Barulah pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan PASKIBRAKA. PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.

Riwayat Hidup H. Idik Sulaeman Nataatmadja, AT
Lahir: Kuningan, Jawa Barat, 20 Juli 1933
Pendidikan:
Sekolah Rakyat di Tasikmalaya
SMP Tasikmalaya dan Purwakarta
SMA Boedi Oetomo Jakarta
Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, 1954-1960
Istri: Aisah Martalogawa
Anak:
Isandra Matin ahmad
Isantia Dita Aslah
Isanilda Dea Latifah
Pekerjaan:
Desainer tekstil di Balai Penelitian Tekstil Bandung, 1960-1964
Kepala Biro Menteri Perindustrian dan Kerajinan, 1965-1967
Kepala Dinas Pengembangan dan Latihan Direktorat Jenderal Urusan Pemuda dan Pramuka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1967-1975
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Pelatihan, 1975-1977
Pelaksana Harian Direktur Pembinaan Generasi Muda Direktorat Jenderal
Pendidikan Luar Sekolah dan Olahraga, 1977-1979
Direktur Pembinaan Kesiswaan Ditjen Pebinaan Dasar dan Menengah, 1979-1983
Dosen Fakultas Teknik Universitas Trisakti , 1985-2003
Pembantu Rektor III Universitas Trisakti, 1989
Riwayat kepanduan:
Pandu perintis di Pandu Rakyat tasikmalaya, 1946
Pandu pawang di Purwakarta, 1950
Pandu penuntun di Jakarta
Andalan Nasional Pengurus Himpunan Pandu dan Pramuka Werda, 1998
Penghargaan:
Wibawa Seroja Nusantara
Bintang Jasa Pratama Karya Satya XXX

Rabu, 29 Mei 2013

Cubit murid, guru ini dituntut jaksa

Waykanan, Lampung (ANTARA News) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Nurul Fatonah dalam repliknya menyatakan guru pencubit murid di Kabupaten Waykanan Lampung, Sari Asih Sosiawati binti Rohmatan, pantas dihukum.


"Penasehat hukum terdakwa dalam pledoinya menyatakan kami mengabaikan keterangan saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan, mengingat memang tidak ada satu aturan pun mewajibkan jaksa atau hakim mempertimbangkan keterangan saksi ahli," kata Dwi di Pengadilan Negeri Blambanganumpu Waykanan, Rabu.

Menurut JPU itu, tidak ada aturan dalam hukum pidana mewajibkan jaksa dan majelis hakim memakai atau mempertimbangkan saksi ahli yang dihadirkan dalam persidangan.

"Karena itu, kesaksian seorang saksi ahli tidak menjamin terbebas terdakwa dari jeratan hukum, apalagi saksi tersebut memiliki tendensi terhadap salah satu pihak berkepentingan," kata dia.

Sementara penasehat hukum tidak sependapat dengan pengertian kekerasan yang dipakai JPU, dan memilih menggunakan definisi kekerasan dalam pasal 89 KUHP, yakni "yang disamakan dengan melakukan atau menggunakan kekerasan ialah membuat orang pingsan atau tidak berdaya".

Pada 29 Agustus 2012, Sari Asih Sosiawati mencubit muridnya, anak Erwansyah, pemilik Hotel Intan Baradatu, sehingga kemudian dilaporkan oleh Erwansyah ke polisi.

"Penasehat hukum terdakwa menyatakan perbuatan Asih seperti halnya tindakan dokter gigi mencabut gigi pasiennya. Meski menimbulkan rasa sakit tapi tidak dapat dipidana karena masih dalam profesinya sebagai seorang guru, pada jam pelajaran dan dalam konteks mendidik," kata dia.

JPU menilai, hal itu justru tidak bisa disamakan, karena memang sangat berbeda, dokter mencabut gigi pasien merupakan tindakan medis yang diizinkan undang-undang bahkan diatur jelas dalam ilmu kedokteran sebagai jalan penyembuhan, dan yang terpenting ada izin dari pasien.

Tindakan kekerasan menurut Dwi akan berdampak negatif pada psikologis siswa, sehingga anak akan menyimpan dendam dan makin kebal hukuman.

"Perbuatan tersebut hanya membuat lingkaran kekerasan di masyarakat, dan tidak selayaknya anak seusia saksi korban mendapat kekerasan," kata Dwi.

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2013

Jumat, 24 Mei 2013

STNK Elektronik ( Situs Polri aja bisa di Hacker) HAHAHAHHAHAHAHAHHA


Polemik langkanya bahan baku untuk blangko BPKB, STNK, dan SIM, membuat Mabes Polri terus mencari solusi untuk mencari alternatif guna bisa kembali melayani dengan baik kepada masyarakat pengguna kendaraan.
Salah satu alternatif pengganti surat-surat kelengkapan kendaraan tersebut adalah dengan diaplikasikannya sistem elektronik.
"Kami sedang mengkaji pemakian sistem elektronik ini sebagai pengganti surat-surat konvensional. Mestinya, cara kerja sistem elektronik ini tak beda jauh dengan yang konvensional. Bahkan bisa dibilang lebih modern," ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Dr. Chryshanda Dwilaksana, MSi, saat acara ditemui di acara kampanye "Goodyear Care for Your Safety" di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2013.
Namun, Chryshanda masih enggan berkomentar kapan sistem elektronik ini akan direalisasikan. "Kita tunggu saja tanggal mainnya," tambahnya.
sUMBER

Game online itu sama berbahayanya dengan narkoba


Politisi Korea Selatan baru saja mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan jika efek negatif dari game online itu sama berbahayanya dengan narkoba.
Dilansir Ubergizmo (21/5), politisi dari negeri ginseng bernama Shin Eui-jin ini mengungkapkan jika efek negatif dari game online ini sudah setara dengan zat adiktif.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang sama Shin Eui-jin juga mengumumkan jika Pemerintahan Korea Selatan saat ini sedang menggodok sebuah RUU yang nantinya akan membuat pemerintah dapat membuat peraturan ketat yang tidak menutup kemungkinan untuk melarang game online di negara mereka.
Berdasarkan lansiran tersebut, RUU tentang pelarangan game online ini sendiri sudah didukung oleh 14 perwakilan politisi yang ada di Korea Selatan.
Adanya wacana RUU pelarangan game online di Korea Selatan ini tak pelak mendapatkan komentar dari pihak pengembang game online di negara tersebut. Salah satu developer online game di negara tersebut menyayangkan pandangan pemerintah yang menyamakan game online dengan bahaya narkoba, seperti disampaikan program berita Inews24.
Developer game ini juga mengingatkan pemerintah tentang dampak lain dari RUU ini jika nantinya benar-benar diterapkan, maka hilangnya game online di Korea Selatan juga akan menimbulkan kerugian di sektor ekonomi negara tersebut.
Memang, game online sendiri sudah menimbulkan beberapa dampak negatif yang sudah dialami oleh para gamer, khususnya yang sudah terlanjur kecanduan. Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa banyak keretakan dalam hubungan keluarga antara orang tua dan anak yang disebabkan oleh game online.
Namun, game online sendiri sebenarnya dapat memberikan banyak pengaruh positif bagi para gamer yang memainkannya jika dimanfaatkan dan digunakan secara semestinya dan sewajarnya. Bagaimana pendapat Anda?

SUMBER :  sumur

Senin, 20 Mei 2013

Curi Mobil yang Ada Polisi di Dalamnya


Seorang polisi di AS, New York.
VIVAnews – Nasib sial dialami dua pemuda benama Paul Gardener dan Chad Leakey, si pencuri amatir. Mereka ditangkap, karena kedapatan hendak mencuri mobil.

Lucunya, penangkapan dua pelaku kejahatan ini karena mereka berniat mencuri mobil polisi yang tidak memiliki stiker atau bertuliskan Polisi.

Dilansir Carscoop, Senin 20 Mei 2013, peristiwa tersebut terjadi saat Gardener dan Leakey melakukan pencurian mobil yang terparkir di dekat jalan Baseline Road dan Butte Street di kota Tempe, Arizona, Amerika Serikat.

Menurut juru bicara Kepolisian setempat Mike Pooley, saat penangkapan, Gardener langsung membuka pintu penumpang belakang mobil dengan cepat dan langsung duduk di kursi belakang. Mobil polisi ini dilapisi lapisan kaca yang gelap.

Namun nahas, saat Gardener masuk, ternyata bagian depan dan belakang mobil terpisahkan oleh besi, dan seketika itu ia melihat dua petugas polisi berada di kursi bagian depan. 

Gardener dan Leakey mencoba melarikan diri, namun petugas polisi dengan cepat menangkap dua pemuda tersebut. Tidak hanya itu, saat diperiksa, Gardener juga kedapatan membawa sebungkus sabu yang tersimpan di tas kecil yang dibawanya.

Sementara itu, polisi juga menemukan beberapa kertas yang diduga surat-surat penting hasil curian yang terdapat pada ransel yang dibawa Leakey. 

Akibat kejadian tersebut, kepolisian Tempe akan menghukum dua pelaku pencurian tersebut dengan tuduhan beberapa percobaan pencurian. Sedangkan hukuman Gardener sendiri akan ditambah, karena kepemilikan obat terlarang. (umi)